Minggu, 14 April 2013

PTPN7 LAMPUNG SIAP BANTU USAHA MANDIRI

PTPN7 LAMPUNG SIAP BANTU USAHA MANDIRI

SYARAT MENGAJUKAN MODAL PINJAMAN KEMINTRAAN PTPN7
1. Mempunyai Usaha
2. Mempunyai Manajemen Keuangan
3. Mempunyai Jaminan ( Sefitikat / PBKB Kendaraan )

CARA MENGAJUAN MODAL PINJAMAN KEMITRAAN PTPN7
 Buat Profosal
a. Surat Permohonan Pinjaman 
b. Surat Izin Usaha Dari Intansi Pemerintah Setempat
c. Laporan Aset dan Manajeman Keuangan / Pembukuan Selama Usaha Berjalan
d. Photocopy KTP (Suami-Istri) - KK - Surat Nikah - Jaminan
e. Photo Usaha dan Denah Tempat Usaha
f. Serahkan Profosal Ke Seketariat PTPN7 Bagian PKBL Kemitraan Usaha
Mudah-mudah Dengan Cara yang kita lakukan Memenuhi syarat PTPN 7 Angkat 
Mengabulkan Permohonan Modal Usaha Kita.
Selamat Berusaha Dan SUKSES
INI PENGALAMAN SAYA MENJADI MITRA BINAAN PTPN 7 LAMPUNG

Minggu, 07 April 2013

Hama dan Penyakit Pada Budidaya Ikan Lele

Hama pada lele adalah binatang tingkat tinggi yang langsung mengganggu kehidupan lele. Di alam bebas dan di kolam terbuka, hama yang sering menyerang lele antara lain berang-berang, ular, katak, burung, serangga, musang air, ikan gabus dan belut.Di pekarangan, terutama yang ada di perkotaan, hama yang sering menyerang hanya katak dan kucing. Pemeliharaan lele secara intensif tidak banyak diserang hama.

Penyakit parasit adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme tingkat rendah seperti virus, bakteri, jamur, dan protozoa yang berukuran kecil. Jenis hama/penyakit :

1. Penyakit karena bakteri Aeromonas hydrophilla dan Pseudomonas hydrophylla Bentuk bakteri ini seperti batang dengan cambuk yang terletak di ujung batang, dan cambuk ini digunakan untuk bergerak. Ukurannya 0,7-0,8 x 1-1,5 mikron. Gejala: lele yang terkena bakteri ini: warna tubuh menjadi gelap, kulit kesat dan timbul pendarahan. Lele bernafas megap-megap di permukaan air. Pencegahan: lingkungan harus tetap bersih, termasuk kualitas air harus baik. Pengobatan: melalui makanan antara lain pakan dicampur viterna yang diberikan 1 kapsul amne atau cara konvensional dengan Terramycine dengan dosis 50 mg/kg ikan/hari, diberikan selama 7-10 hari berturut-turut atau dengan Sulphonamid sebanyak 100 mg/kg ikan/hari selama 3-4 hari.

2. Penyakit tuberculosis yang disebabkan bakteri Mycobacterium fortoitum
Gejalanya : tubuh ikan berwarna gelap, perut bengkak ( karena tubercle/bintil-bintil pada hati, ginjal, dan limpa). Posisi berdiri di permukaan air, berputar-putar atau miring-miring, bintik putih di sekitar mulut dan sirip. Pengendalian: memperbaiki kualitas air dan lingkungan kolam. Pengobatan: dengan viterna 1 botol dikasih 1 kapsul amne dan dijadikan suplemen pakan, 1 tutup untuk 2 sd 5 kg pakan. atau cara konvensional dengan Terramycin dicampur dengan makanan 5-7,5 gram/100 kg ikan/hari selama 5-15 hari.

3. Penyakit karena jamur/candawan Saprolegnia.

Penyebab: jamur ini tumbuh menjadi saprofit pada jaringan tubuh yang mati atau ikan yang kondisinya lemah. Gejala: ikan ditumbuhi sekumpulan benang halus seperti kapas, pada daerah luka atau ikan yang sudah lemah, menyerang daerah kepala tutup insang, sirip, dan tubuh lainnya. Penyerangan pada telur, maka telur tersebut diliputi benang seperti kapas. Pengendalian: benih gelondongan dan ikan dewasa direndam pada Malachyte Green Oxalate 2,5-3 ppm selama 30 menit dan telur direndam Malachyte Green Oxalate 0,1-0,2 ppm selama 1 jam atau 5-10 ppm selama 15 menit. pakan dikasih viterna yang diberikan 1 kapsul amne dalam 1 botolnya…dijadikan suplemen pakan harian.

4. Penyakit bintik putih dan gatal (Trichodiniasis) Penyebab: parasit dari golongan Ciliata, bentuknya bulat, kadang-kadang amuboid, mempunyai inti berbentuk tapal kuda, disebut Ichthyophthirius multifilis.
Gejala:
(1) ikan yang diserang sangat lemah dan selalu timbul di permukaan air
(2) terdapat bintik-bintik berwarna putih pada kulit, sirip dan insang
(3) ikan sering menggosok-gosokkan tubuh pada dasar atau dinding kolam.
Pengendalian : air harus dijaga kualitas dan kuantitasnya.
Pengobatan : dengan cara perendaman ikan yang terkena infeksi pada campuran larutan formalin 25 cc/m3 dengan larutan Malachyte Green Oxalate 0,1 gram/m3 selama 12-24 jam, kemudian ikan diberi air yang segar. Pengobatan diulang setelah 3 hari. pakan dengan campuran viterna yang dikasih amne 1 kapsul per botol vtn. dikasihkan dengan dosis anjuran.

5. Penyakit cacing Trematoda Penyebab: cacing kecil Gyrodactylus dan Dactylogyrus.

Cacing Dactylogyrus menyerang insang, sedangkan cacing Gyrodactylus menyerang kulit dan sirip.
Gejala: insang yang dirusak menjadi luka-luka, kemudian timbul pendarahan yang akibatnya pernafasan terganggu.
Pengendalian :
(1) direndam formalin 250 cc/m3 air selama 15 menit
(2) Methyline Blue 3 ppm selama 24 jam
(3) menyelupkan tubuh ikan ke dalam larutan Kalium Permanganat (KMnO4) 0,01% selama ±30 menit
(4) memakai larutan NaCl 2% selama ± 30 menit
(5) dapat juga memakai larutan NH4OH 0,5% selama ±10 menit. pakan dengan viterna sama dengan perlakuan di atas.

6. Parasit Hirudinae Penyebab: lintah Hirudinae, cacing berwarna merah kecoklatan.
Gejala : pertumbuhannya lambat, karena darah terhisap oleh parasit, sehingga menyebabkan anemia/kurang darah. Pengendalian: selalu diamati pada saat mengurangi padat tebar dan dengan larutan Diterex 0,5 ppm. Apabila lele menunjukkan tanda-tanda sakit, harus dikontrol faktor penyebabnya, kemudian kondisi tersebut harus segera diubah, misalnya :
1. Bila suhu terlalu tinggi, kolam diberi peneduh sementara dan air diganti dengan yang suhunya lebih dingin.
2. Bila pH terlalu rendah, diberi larutan kapur 10 gram/100 l air.
3. Bila kandungan gas-gas beracun (H2S, CO2), maka air harus segera diganti.
4. Bila makanan kurang, harus ditambah dosis makanannya.
5. pakan dicampur viterna yg sudah diberikan amne 1 kapsul per botolnya. sumber

Senin, 25 Maret 2013

Belum Tertangkapnya Pelaku SK CPNS Palsu Dipertanyakan Kab Pringsewu

Belum Tertangkapnya Pelaku SK CPNS Palsu Dipertanyakan
Kamis, 28 Februari 2013 | 12.40.00
(didik budiawan/tribunlampung.coi.d)
PRINGSEWU - Penanganan perkara SK CPNS palsu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu oleh Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus, mengundang pertanyaan masyarakat kabupaten berjuluk 'Bumi Jejama Secancanan' itu. Sebab, hampir dua bulan berjalan belum ada satu pun pelaku yang tertangkap.Bahkan Aliansi Petani Indonesia (API) Pringsewu menginginkan Polda Lampung ikut campur menangani perkara tersebut.
"Kami berharap (Polda Lampung ikut menangani) karena setelah sekian lama ditangani polres belum ada kemajuan yang signifikan, maka pihak Polda juga turun tangan," tukas Ketua API Pringsewu Suyudi, Rabu (27/2/2013).
Bila perlu, lanjut dia, Bareskrim Mabes Polri juga ikut andil dalam penanganan perkara SK CPNS palsu ini. Sebab, menurut dugaan Suyudi, di pelaku SK CPNS palsu daerah hanya sebagai kaki tangandan korban dari bos di pusat yang memang sudah profesional dibidang percaloan SK PNS.
"Terungkapnya SK palsu di Kabupaten Pringsewu , kami dugahanya bagian kecil dari puncak gunung es mafia SK PNS yang muncul ke permukaan. Jaringannya bisa dipastikan se-Indonesia. Korban-korbannya juga dipastikan banyak sekali," tandas dia.
Oleh karena itu, Suyudi berharap pihak berwajib segera mengungkap kasus tersebut, termasuk dengan jaringannya. Karena itu sudah menyangkut obsesi masa depan para anak bangsa, Suyudi meminta kepada pihak berwajib untuk tidak menyepelekan perkara SK CPNS palsu ini.
"Ini adalah persoalan serius, sebab percaloan CPNS ini sudah membudaya. Padahal, persoalan itu sangat merusak karakter dan jati diri bangsa bila banyak PNS yang perekrutannya tidak denganbenar," tukasnya.
Suyudi juga meminta kepada pihak Inspektorat supaya lebih progresif mengawasi para oknum PNS yang suka bermain-main dalam percaloan CPNS. Dia pun menuntut pemkab dan pemrov lebih terbuka dalam hal perekrutan PNS.
Sementara Ketua Aliansi Mahahsiswa Pringsewu (AMP) M Iqbal WT menyangsikan penanganan perkara hukum yangmelibatkan pejabat oleh pihak berwajib, termasuk dalam penanganan perkara CPNS palsu ini. "Hukum tak berlaku bagi penguasa, biasalah," sindirnya.
Diketahui, Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus menetapkan oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Perhubungan Pringsewu yang berinisial AJ sebagai tersangka Surat Keputusan ( SK ) tugas CPNS palsu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu .
"Ya itu (AJ tersangkanya), kami masih mengejar AJ," tukas Kapolres Tanggamus AKBP A Djoko Widiyanto saat dihubungi, Senin (21/1/2013) lalu. Djoko mengatakan, alasan polisi menetapkan AJ sebagai tersangkaberdasar pada alat bukti yang penyidik dapatkan.
Namun, Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Doni Hendri Dunan mengatakan, sejak polisi melaksanakan penyelidikan terhadap perkara SK CPNS palsu ini AJ sudah menghilang. Oleh karena itu, saat ini polisi sedang mencari AJ. Diketahui, AJ menjabat Kasi Tehnik Prasarana Dishub Pringsewu
 
Copyright © . MITRA FISH PRINGSEWU - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger