Sabtu, 16 Februari 2013

Minapolitan Makin Terpadu


Minapolitan Makin Terpadu PROGRAM Minapolitan yang digulirkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak 2009 semakin menggeliat. Diharapkan pada tahun 2011 akan terjadi percepatan peningkatan produksi dan pengembangan kawasan yang saling terpadu. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, pengembangan kawasan berkonsep Minapolitan fokus pada aspek wilayah. Sebuah wilayah bisa dikembangkan sebuah industri kelautan dan perikanan dari hulu hingga hilir. Manurut Fadel, ada tiga sektor yang akan menjadi program ini, yim perikanan tangkap, perikanan budi daya dan garam. Tanda-tanda terjadinya percepatan itu terlihat dari jumlah daerah yang ditetapkan oleh pemerintah dan dukungan anggaran yang semakin besar. Berdasarkan data dari Sekretariat Jenderal KKP, pada tahun 2011 alokasi untuk program Minapolitan sebesar Rp546, 8 miliar yang terdiri dari Rp364,78 miliar untuk percontohan berbasis perikanan tangkap. Lalu untuk perikanan budi daya Rp 141,12 miliar dan Rp58,96 miliar untuk pengembangan sentra garam. Ada banyak daerah Minapolitan. Sebanyak sembilan daerah sebagai basis percontohan perikanan tangkap, 24 lokasi berbasis perikanan budidaya dan 8 lokasi sebagai sentra garam rakyat. Di dalam kawasan percontohan tersebut akan dikembangkan berbagai komoditas unggulan daerah masing-masing. Komoditas yang dikembangkan di kawasan ini mulaidari patin, nila, ikan bias, udang vanamme, kerang, udang windu dan rumput laut. Contohnya Kabupaten Gunung Kidul yang ditetapkan sebagisentra lele dan Kabupaten Pawuhato yang ditetapkan se bagai kawasan budi daya rumput laut.

FORUM INOVASI TEKNOLOGI AKUAKULTUR (FITA) TAHUN 2013


FORUM INOVASI TEKNOLOGI AKUAKULTUR (FITA) TAHUN 2013 13/02/2013 - Kategori : Agenda FITA 2013 Dalam rangka mempercepat industrialisasi perikanan budidaya melalui dukungan penelitian dan pengembangan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan akan melaksanakan FORUM INOVASI TEKNOLOGI AKUAKULTUR (FITA) TAHUN 2013 di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada bulan Juni 2013. Tema Tema yang akan diangkat dalam FITA 2013 adalah “INOVASI TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN BUDIDAYA BERBASIS BLUE EKONOMI”. Kegiatan FITA 2013 terdiri atas empat kegiatan utama yaitu : 1. Presentasi Keynote Speaker dari dalam dan luar negeri yang terkait dengan teknik budidaya, penyakit, genetik, dan lingkungan perikanan budidaya 2. Presentasi oral peneliti, perekayasa, akademisi dan stakeholder lainnya yang terkait dengan multi aspek penelitian dan pengembangan IPTEK dan Inovasi di bidang perikanan budidaya. 3. Presentasi poster hasil penelitian dan pengembangan peneliti, perekayasa, akademisi dan stakeholder lainnya terkait dengan perikanan budidaya 4. Pameran/Exhibition/Temu Bisnis Teknologi Aplikatif Perikanan Budidaya. Oleh karena itu, kami mengharapkan peneliti, perekayasa, akademisi dan stakeholder lainnya untuk dapat menyiapkan naskah tulisan dan berpartisipasi sebagai penyaji presentasi oral, poster dan peserta pada kegiatan FITA 2013 sehingga dapat turut menyumbangkan keilmuan dan kreativitasnya dalam mendukung program industrialisasi perikanan budidaya di Indonesia. Kerjasama Kegiatan FITA 2013 ini diselenggarakan atas kerjasama: • Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya, Badan Litbang KP • Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya • Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat • Shrimp Club Indonesia (SCI) • Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) informasi selengkapnya dapat diunduh dibawah ini: 1. First Call FITA 2013 2. Isian First Call FITA 2013

Ikan-ikan Air Tawar Terbesar di Dunia


Ikan-ikan Air Tawar Terbesar di Dunia Sturgeon (Acipenseridae). Sturgeon (Acipenseridae) adalah jenis ikan purba yang masih hidup hingga kini (meskipun semakin langka). Ikan ini masih berkerabat dengan Hiu, namun tidak memiliki gigi. Konon ukuran maksimalnya adalah 5 meter, namun saat ini sepertinya sangat sulit untuk menemukan Sturgeon yang berukuran 3 meter sekalipun. Habitat ikan ini adalah di perairan dingin di Eurasia hingga Amerika Utara. Terdapat 26 jenis Sturgeon, namun yang terbesar adalah jenis Sturgeon Beluga yang mampu tumbuh hingga 5 meter! Sturgeon. Caviar, makanan dari neraka!!! Sayangnya, kini Sturgeon semakin langka. Salah satu hal fatal yang mengakibatkan kelangkaan Sturgeon adalah terus diburunya Caviar (telur Sturgeon) sebagai salah satu seafood paling terkenal di dunia. Alangkah konyolnya jika ikan purba seperti Sturegon musnah hanya karena alasan yang sangat hina: "dinikmati telurnya oleh orang-orang kaya". Wahai rakyat dunia!!! Berhentilah mengkonsumsi Caviar!!! Apakah anda rela kehilangan satu lagi hewan luar biasa ciptaan Tuhan yang akan musnah??? Hanya karena anda memakan Caviar, makanan yang hanya akan anda nikmati selama beberapa detik disetiap anda menelannya??? Entah berapa jumlah ikan raksasa ini yang mati sia-sia setiap ada orang yang memakan Caviar!!! Wels Catfish (Silurus Glanis). Wels Catfish adalah Catfish predator terbesar didunia, mampu tumbuh hingga 5 meter dan berbobot ratusan kilogram. Mulutnya yang sangat lebar merupakan ciri fisiknya yang terkenal mampu menelan seekor Angsa dalam sekali serang. Ikan ini berasal dari Asia Tengah hingga Eropa Timur. Ikan ini juga memiliki beberapa subspesies, antara lain: Wallago Leeri (mampu tumbuh hingga 2 meter), Wallago Attu (mampu tumbuh hingga 1,7 meter) & Ompok Bimaculatus (mampu tumbuh hingga 40 Cm). Mekong Giant Catfish (Pangasianodon Gigas). Mekong Giant Catfish (courtesy; urfan Panji Putra). Mekong Giant catfish yang terbesar dari marga Pangasius. Ikan ini seringkali mampu tumbuh hingga melebihi ukuran Arapaima Gigas. Sesuai dengan namanya, ikan ini berasal dari daerah aliran sungai Mekong & sekitarnya. Meski ukurannya raksasa, ikan ini bukanlah predator. Di daerah asalnya, Mekong Catfish dijadikan sebagai ikan konsumsi bagi masyarakat pedalaman. Mekong Giant Catfish juga merupakan ikan terbesar di Asia Tenggara. Sayangnya ikan ini mulai langka karena verry over fishing & perusakan lingkungan yang keterlaluan. Pirarucu / Arapaima (Arapaima Gigas). Arapaima Gigas (courtesy: Arif yudhianto Wicaksono). Arapaima Gigas atau Pirarucu atau Paiche atau Paimo (javanese) adalah salah satu ikan air tawar terbesar di dunia. Berasal dari Amerika Selatan, ikan karnivora ini konon mampu tumbuh hingga 5 meter (namun sepertinya ukuran sebesar itu sekarang tidak mungkin ada lagi). Arapaima memiliki hubungan dekat dengan jenis Arowana, namun bentuknya justru lebih mirip ikan Snakehead. Arapaima Gigas berasal dari habitat yang sama dengan ular Anaconda, Lumba-lumba Amazon, Aligator Spatula, Red Tail Cafish, Piraiba Catfish, Piranha, hingga Hoplias Aimara yang sangat ganas. Salah satu kemampuan unik ikan ini adalah ketika musim kemarau, dimana air semakin sulit, ikan ini akan menggulung tubuhnya dan membenamkan tubuhnya sedalam mungkin didalam lumpur hingga musim hujan tiba. Selain itu ikan ini juga memiliki cara makan yang dahsyat yaitu disaat dia menyambar makanannya ia bisa menimbulkan suara keras seperti suara orang yang memukul pintu dengan martil. Arapaima juga merupakan ikan target memancing yang cukup bergengsi didunia. Sebagai ikan hias eksotis, ikan ini amatlah cantik karena warna sisiknya yang sangat kontras antara warna hitam dan merahnya ditambah lagi dengan cara ikan ini menyambar makanannya yang luar biasa. Ikan ini juga cukup ramah bila dicampur ikan lain. Apabila anda ingin memelihara Arapaima, sebaiknya anda menyiapkan tangki yang sangat luas untuk mendukung ruang gerak ikan ini. Dan bila anda memeliharanya dalam Aquarium, perhatikanlah ketebalan kaca anda (minimal 12 mm). Ikan ini kini telah dimiliki oleh kebun binatang di seantero dunia sebagai koleksi yang cukup banyak menarik perhatian pengunjung dikarenakan ukurannya yang besar. Biasanya didalam tangkinya Arapaima juga dcampur ikan Amazon lain seperti Red Tail catfish, Aligator Spatula Gar, Black Pacu, Peacock Bass dan ikan-ikan lainnya. Sayangnya hingga saat ini saya belum menemukan tempat yang cocok untuk membangun Paludarium bagi tempat pemeliharaan ikan ini~ hahaha... Piraiba Catfish (Brachyplatystoma Piraiba). Piraiba. Piraiba Catfish adalah Catfish terbesar yang ada di Amerika Selatan. Ukuran tubuhnya bisa menyamai Arapaima Gigas. Piraiba cukup terkenal sebagai ikan target Sport Fishing dikarenakan ukuran & tenaganya yang luar biasa. Piraiba berpotensi bisa dijadikan sebagai ikan hias, namun sejauh ini masih belum ada Fish farm yang berhasil memijahkan ikan ini. Genghis Khan Catfish / Paroon Shark (Pangasius Sanitwongsei). Genghis Khan Catfish/Chao Phraya Giant Catfish/Paroon Shark atau dengan nama ilmiahnya yaitu Pangasius Sanitwongsei adalah salah satu ikan terbesar didunia dan merupakan yang terbesar kedua setelah Giant mekong Catfish (Pangasianodon Gigas). Genghis Khan Catfish mampu tumbuh hingga 200 Cm dan dengan bobot hingga 250 Kg. Ikan raksasa air tawar ini banyak ditemukan di daerah sungai Chao Phraya, karena itulah ikan ini kadang kala juga disebut Chao Phraya Giant Catfish. Pangasius Sanitwongsei memiliki sifat dan bentuk tubuh yang unik. Tidak seperti jenis Pangasius pada umumnya, Genghis Khan Catfish justru bersifat predator dan dengan sifat yang cukup galak. Bentuk fisiknya yang terlihat tegap, gerakannya yang selalu aktif berenang serta ditambah lagi dengan siripnya yang panjang dan tegak membuatnya benar-benar tampak seperti Hiu! Karena itulah ikan ini kadang juga disebut Paroon Shark. Ikan ini adalah ikan alternatif paling tepat jika anda ingin memelihara Hiu di air tawar. Di habitat aslinya, ikan ini hidup di sungai-sungai atau danau yang airnya bersih dan mengandung oksigen yang banyak. Karena itulah Genghis Khan Catfish membutuhkan banyak oksigen dan air yang bersih jika anda ingin memeliharanya di tangki anda. Goonch Catfish (Bagarius Yarreli). Bagarius Catfish adalah ikan yang sangat misterius, konon ikan ini bahkan mampu memakan manusia di India. Namun gossip ini sepertinya kurang masuk akal, karena Bagarius bersifat pemalu dan pendiam serta hidup di sungai-sungai berarus deras yang jarang dihuni manusia. Makanan utama Bagarius adalah udang, ikan, dan bahkan bangkai hewan yang hanyut di sungai. Bagarius seberat 105 Kg yang ditangkap di India. Tampang ikan ini sangat seram dengan gigi-giginya yang tajam dan besar, sungutnya yang mirip antena Alien, serta tatpan matanya yang tajam. Bagarius diduga adalah ikan purba. Selain di India sebenarnya Bagarius Yarreli juga terdapat di Myanmar, Muangthai, Malaya, Sumatera, Kalimantan dan bahkan Jawa. Namun yang terbesar adalah yang berasal dari India. Menurut info yang saya baca, Bagarius dari India memiliki sifat yang lebih aktif daripada Bagarius dari Muangthai maupun Asia Tenggara. Zungarou Catfish (Zungarou Zungarou). Zungarou Zungarou. Zungarou Catfish adalah Catfish terbesar kedua di Amerika Selatan. Informasi tentang ikan ini masih sangat sedikit. Ikan ini pernah ditangkap oleh Zeb Hogan dalam acara River Monsters dengan ukuran yang sangat besar. Sifat Zungarou sangat mirip dengan Bagarius, yaitu menunggu mangsa hingga mendekatinya. Zungarou termasuk ikan yang pendiam & mengandalkan kamuflase untuk melindungi dirinya. Ikan ini sering disalah artikan sebagai Bumblebee Catfish (Pseudopimelodus Zungarou), yang hanya mampu tumbuh hingga 40 Cm. Aligator Gar (Atractosteus Spatula). Aligator Gar & friends (courtesy: Arif Yudhianto Wicaksono). Aligator Gar, adalah nama lain dari Atractosteus Spatula. Alligator Gar adalah salah satu ikan predator air tawar terbesar di dunia & salah satu yang paling ganas di Amerika Utara. Alligator Gar mampu tumbuh hingga 3 meter & bobot 100 Kg. Sisik tubuh Alligator Gar sangat keras bagaikan baju zirah, moncongnya yang dipenuhi gigi-gigi tajam, ikan ini memiliki kemampuan untuk berenang melawan arus & mampu berkamuflase. Saat ini, sangat sulit menemukan Aligator Gar yang memiliki ukuran melebihi 2 meter karena habitat yang makin terdesak dan polusi. Namun kini Aligator Gar telah berhasil diternakkan diseluruh dunia. Aligator Gar adalah salah satu ikan hias yang banyak dijual di Indonesia

Pabrik dan Produsen Pakan Ternak

Pabrik dan Produsen Pakan Ternak

 
 
Berikut ini adalah perusahaan pembuat pakan ternak:

PT. ALLIED FEEDS INDONESIAAlamat : Jl. H. Saitam No. 28 Kampung Kedep, Desa Tlanjung Udik, Kec.Gunung Putri, Kab.Bogor–16962. Telp(021)8671601.

PT. BINTANG TERANG GEMILANG
alamat: Jl. Raya Rangkas Bitung Km 3,2 Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Propinsi Banten. Tlp.0254-403240. kantor Cabang dan lokasi pabrik berada di Sidoardjo, Jl. Raya Tebel Km 3,8 Gedangan, Sidoardjo tlp.031-8913612 dan di Surabaya Jl. Margomulyo No. 36-38 Surabaya.
PT. CARGILL INDONESIA
www.Cargill.co.id atau via email: can_indo@cargill.com atau menghubungi marketing and sales team kami di masing-masing lokasi pabrik sebagai berikut:
DELI SERDANG: Telp.6261-7946468(H),7941236 (CS)
GUNUNG PUTRI: Telp.6221-8672263(H),8672856(CS
SERANG: Telp.62254-400417 (H), 404038(CS
SEMARANG : Telp.6224-8664212 (H), 8665138 (CS)
PASURUAN : Telp.62343-656034 (H), 656604(CS)
MAKASSAR : Telp.62411-510140 (H), 513183(CS)

PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA
Kantor Pusat: Jl. Ancol VIII/I Ancol Barat, Jakarta Utara. Tlp.021-6919999(hunting), . Website : www.cp.co.id ; Cabang Balaraja, Tlp.021-5951005; Cabang Surabaya, Tlp.031-8972992 ; Cabang Semarang,Tlp.024-6580235,Fax.024-6581362; Cabang Medan,Tlp.061-6854680

PT. CITRA INA FEEDMILL
alamat : Jl. Suci Km 24, Kampung Susukan, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur. Telp:021-8400844E-mail:guyofeed@centrin.net.id

PT. CENTRAL PROTEINAPRIMA
Kantor Pusat : Gedung GKBI Lantai 19, Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210,Telp.021-57851788

PT. CHEIL JEDANG SUPERFEED
Address : Jl. Lanud Gorda, Desa Julang, Kec. Cikande, Kab. Serang, Banten 42101 , Indonesia Website:www.cjfeed.co.id, Telephone:62-254-400-660
PT. GOLD COIN INDONESIA Alamat kantor dan pabrik : Jl. Raya Bekasi Km 28 Desa Medan Satria, Bekasi Barat. Telp. 021-8842445/888853667,
Fax. 021-8842085/8840852. E-mail : general-bk@goldcoin-id.com , WEB : http://www.goldcoin-id.com.
Surabaya, Jl. Margomulyo Industri Kav. G 1-3 Tandes, Tlp.031-7491257, Medan,Jl. Pulau Bali No. 2 Kawasan Industri Medan II, Jl. Medan Belawan, Km 10,5, Tlp.061-6855126/28. Email:general-md@goldcion-id.com .

PT. JAPFA COMFEED INDONESIA
Kantor Pusat: Wisma Milenia Lt.5, Jl. MT. Haryono Kav 16 Jakarta 12810, Telp.(021) 83781040
Kantor Cabang : Sidoarjo Wisma JCI Jl. HRM. Mangundiprojo Km. 3,5 Sidoarjo 61252 Jawa Timur, Telp.(031)
8921961. Lampung Jl. Ir. Sutami Km. 18,2 Sukanegara / Lematang, Tanjung Bintang, Sumatera
Selatan, Telp.(0721)350149-150. Cirebon Jl. Ahmad Yani No.31 Cirebon 45133,Jawa Barat, Telp. (0231)203449,(0231)204597(Hunting). Tangerang Jl. Raya Serang Km.14,2 – Cikupa, Tangerang 15001, Jawa Barat, Telp.(021)5961888(hunting). Makassar Jl. Ir. Sutami Km.17 (poros Jl.Tol), Sulawesi Selatan, Telp. (0411) 553494. Medan Jl. Medan-Tanjung Morawa Km.12,8 Deli Serdang-Medan, Sumatera Utara, Telp.(061)7940211. Sragen Jl. Raya Duyungan (Jl. Raya Sragen) Km.4,5 Sidoharjo-Sragen 57281, Jawa Tengah, Telp.(0271)890609, 890610. Padang Kawasan Industri Padang Kav. NS.10, Nagari Kasang, Batang Anai-Padang Pariaman, Sumatera Barat, Telp.(0751) 484595 (hunting). Banjarmasin Jl. A.Yani Km.3,5, Desa Nusa Indah, Kec.Bati-bati, Kalimantan Selatan, Telp.(0511)7946899, 26267.

PT. KIM STAR NUSANTARA
Alamat : Jl. Pulau Nias Selatan, Kawasan Industri Medan II, Mabar – Medan. Telp.(061)6871234

PT. MALINDO FEEDMILL,Tbk
kantor Pusat di Jl. RS. Fatmawati No. 39 Komp Dutamas Fatmawati Blok A1 30-31-32, Cipete Utara - Kebayoran Baru Jakarta 12150- Indonesia, Tlp.021-7228383, Fax.021-7237778, di Cakung, Jakarta (0214612205), di Medan : Kawasan Industri Medan 2 (Tel.0616871107), di Jawa Timur, Desa Sumberame Gresik (Tel.0318972385). Email address :malfeed@malindofeedmill.co.id

PT. MATAHARI SAKTI
Beralamat di Margomulyo Industri I Blok A 10-13, Surabaya, Tlp.031-7493844: 031-7490084

PT. METRO INTI SEJAHTERA
Kantor dan Pabrik : Jl. Raya Bekasi Km 28, Pondok Ungu, Bekasi Barat 17132. Telp.(021)8855044, (021)8845715,
PT. MABAR FEED INDONESIA
Alamat: Jl. Rumah Potong Hewan No. 44, Medan 20242, Tlp.061-6851244

PT. NEW HOPE INDONESIA
Alamat : Jl..Raya.Serang.Km.32,.Desa Sumur Bandung, Kec. Jayanti, Balaraja. Telp: 02–595 1821 (Huntimg) Website : www.newhopegroup.com/ email :yajiada@newhope.sina.net

PT. PANCA PATRIOT PRIMA
produksi di dua pabrik yaitu di Jl. Munjul Industri II/11, Gedangan, Sidoardjo – Jawa Timur 61254 Tlp. 031-8543701/hunting dan di Jl. Raya Gempol-Pandaan Km 40, Desa Ngerong, Gempol – Pasuruan 67156 Tlp.0343-634995
PT. REZA PERKASA
beralamat di Delta Sari Indah Bh 32, Waru – Sidoarjo, 61256, Jawa Timur. Telp. (031) 8538446
PT. SATWA BOGA SAMPURNA
Berlokasi di Jl. Raya Serang Km 20, Desa Cibadak, Kec. Cikupa, Tangerang. Telp. (021) 5961 148/9

PT. SINTA PRIMA FEEDMILL
Berkantor di Jl. Sulaeman No. 27 A, Slipi. Jakarta, 11480 Tlp. 021-5480959, Fax,021-5493313 dan email : sinta-prima@sintafeed.com

PT SIERAD PRODUCE Tbk.
kantor pusat di Gedung City View, Jl. Kemang Timur Raya No. 22, Jakarta Selatan. Tlp. 021-7193888, Fax. 021-7193889. Balaraja Tlp. 021-5953888, Fax.021-5950150, Sidoarjo Tlp. 031-8853333, Lampung Tlp. 0271-351175.Pabrik : Jl. Raya Serang Km 80 Serang, Banten
PT. SURI TANI PEMUKA
Kantor Pusat: Jl. HR Moch. Mangundiprojo Km.3,5 Sidoarjo 61252, Jawa Timur, Telp.(031) 8963326 (hunting), Fax. (031) 8962131, 8963260. Kantor Cabang: Jakarta Wisma Milenia Lt.5 Jl. M.T.Haryono Kav.16 Jakarta 12810, Telp. (021) 83781035 (hunting). Banyuwangi Jl. Gatot Subroto 100, Bulusan, Klatak, Banyuwangi 68421, Jawa Timur, Telp.(0333) 423256. Cirebon Jl. Jend. A. Yani No.31 Cirebon 45113, Jawa Barat, Tel.(0231) 204957,203058,. Lampung Jl. M. Salim No.24, Way Lunik Panjang, Bandar Lampung, Tel.(0721) 341254/5/6. Medan Jl. Medan-Tanjung Morawa Km.12,8, desa Bangunsari, Deli Serdang, Medan-Sumatera Utara, Tel.(061) 7940211,7944010,7944009

PT. SENTRA PROFEED INTERMITRA
Alamat kantor dan pabriknya : Jl. Soekarno – Hatta Km 8,5, Bandar Lampung Tlp. 0721-269828

PT. UNIVERSAL AGRIBISNISINDO
Beralamat di Jl. Raya Narogong Km 14 Desa Cikiwul, Bantar Gebang, Bekasi 17310 – Indonesia Tlp. 021-8250277

PT. WELGRO FEEDMILL INDONESIA
berlokasi di Jl. Kampung Gudang, Desa Karang Asem Barat , Kec.Citeureup-Bogor, Jawa Barat. Telp. 021-8752551 (hunting) ,8752552 ; P.O. Box 144 Cibinong 16900.

PT. WIRIFA SAKTI
Kantor dan Pabrik di Jl. Rungkut Industri III/48 B Surabaya – 60293. Telp. 031 – 8438136, 8431141. Email:wirifa@rad.net.id

PT. WONOKOYO JAYA CORPORINDO
ALAMAT : Jl. Taman Bungkul No. 1 – 7, Surabaya 60241 Telp. (031) 295 6000 ; Fax. (031) 567 9655 PT. WONOKOYO JAYA KUSUMA : Jl. Raya Rangkasbitung Km. 2, Cikande, Serang 42186 Telp. (0254) 403 333, WEBSITE : www.wonokoyo.co.id, E-MAIL:info@wonokoyo.co.id .

PT. KERTA MULYA SARIPAKAN
Alamat : Jl Pasar Pagi No 48 Jakarta 11230 Indonesia Tel 62216904753

Tentara Pemijah Lele


Pak Tentara Pun Ikut Pijahkan Lele Published on February 15, 2013, by budidayaikan - Posted in Berita, Budidaya Lele 0 Pemijahan lele Kodim Untuk mendukung sektor perikanan darat sekaligus memenuhi kuota bibit ikan lele di Aceh yang kian berkembang pesat, Kodim 0103 Aceh Utara ikut membantu peternak melalui program pemijahan benih ikan lele yang dipusatkan di Koramil Blang Mangat, Lhokseumawe. “Program ini sangat penting dan bermanfaat bagi peternak lele, karena di Aceh budidaya ikan air tawar mulai berkembang pesat, terutama jenis ikan lele. Hanya saja selama ini ketergantungan peternak dengan luar Aceh masih tinggi, terutama penyediaan bibit lele. Makanya kita coba membantu peternak budidaya ikan darat bersama-sama melakukan pemijahan benih lele yang dipusatkan di Koramil Blang Mangat,” kata Dandim 0103 Letkol Inf Agus Tri Antoni diwakili Kasdim Mayor Kav Yusri, kepada MedanBisnis, Kamis (14/2). Mayor Yusri didampingi Danramil Blang Mangat, Lettu Gunawan S menyebutkan induk lele sengaja didatangkan dari Yogyakarta. “Soalnya dalam proses pemijahan untuk bisa menghasilkan bibit yang berkualitas membutuhkan induk unggul pila. Makanya kami datangkan dari Yogyakarta, yakni jenis lele pyton dan sangkuriang,” katanya. Dalam kesempatan itu, disampaikan juga bahwa prospek pemasaran ikan lele di Aceh sangat besar, terutama untuk wilayah Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan sebagian kawasan timur Aceh seperti Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen hingga Aceh Timur dan Langsa. Selama ini, katanya, pembudidaya ikan lele terpaksa mendatangkan bibit dari Sumatera Utara. Di Aceh sendiri pemijahan benih masih sedikit, sehingga tidak sebanding dengan kebutuhan peternak. “Budidaya ikan lele mulai berkembang pesat sesuai peluang pasar yang ada, namun tidak diimbangi dengan produksi benih. Makanya peternak terpaksa menunggu pasokan dari Sumatera Utara. Untuk membantu mengatasi kekurangan itu, kami bersama petani binaan melakukan pemijahan benih sendiri, mudah-mudahan kekurangan benih sedikit bisa teratasi,” kata Mayor Yusri. (Sumber : Medan Bisnis)

Produksi Ikan Air Tawar Kuningan Defisit 3.000 Ton

Produksi Ikan Air Tawar Kuningan Defisit 3.000 Ton

Benih Ikan Mas Subang
Produksi ikan budidaya air tawar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat baru mencapai 9.645 ton per tahun atau baru bisa memenuhi kebutuhan ikan sekitar 75% dari total kebutuhan ikan air tawar yang mencapai 12.000 ton per tahun.
Defisit kebutuhan ikan di Kabupaten Kuningan sebanyak 3.000 ton per tahun selama ini masih disuplai dari kiriman ikan di daerah Purwakarta (Waduk Cirata dan Jatiluhur).
Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan Triastami mengatakan peningkatan produksi ikan air tawar budidaya di Kabupaten Kuningan tergendala berbagai hal a.l kurangnya permodalan yang dimiliki petani, intensifikasi kolam yang kurang diperhatikan petani, dan masalah SDM yang kurang bisa membaca pasar dan terkesan budidaya ikan yang dilakukan bukan untuk bisnis.
“Tahun ini [2013] kami targetkan produksi bisa mencapai 15.574 ton atau 38% dari realisasi tahun lalu [9.645 ton] agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kuningan,” katanya ketika dihubungi bisnis-jabar.com, Kamis (14/2/2013).
Triastami menuturkan untuk budidaya ikan air tawar para petani di Kabupaten Kuningan biasanya menggunakan media kolam air tenang, air deras, jaring apung, sawah mina padi, dan keramba bambu yang tersebar hampir di tiap kecamatan di Kabupaten Kuningan. (Sumber : Bisnis Jabar)
 
Copyright © . MITRA FISH PRINGSEWU - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger