Kabar Olahraga
Selasa, 8 Januari 2013 09:05 WIB
Zurich, (tvOne)
Lionel Messi kembali menambahkan catatan atas capaiannya sepanjang 12
bulan terakhir dengan memecahkan rekor memenangi "FIFA Ballon d'Or"
atau penghargaan pemain terbaik untuk keempat kalinya yang diserahkan
dalam sebuah gala di Zurich, Senin (7/1) waktu setempat.
Pencapaiannya kali ini mencatatkan Messi sebagai pemain terbaik di
generasinya seusai menumbangkan rivalnya, pemain Real Madrid Cristiano
Ronaldo dan rekannya di Barcelona Andres Iniesta untuk memenangi
penghargaan tersebut. Messi mendapat dukungan sebesar 41,60 persen
meninggalkan perolehan 23,68 persen bagi Ronaldo dan 10,91 persen untuk
Iniesta.
Messi juga menyamai catatan mantan bintang Perancis
sekaligus Presiden UEFA saat ini, Michel Platini sebagai pemain yang
memenangi Ballon d'Or tiga kali secara berturut-turut, sementara legenda
Belanda Johan Cruyff dan Marco Van Basten juga telah memperoleh
penghargaan tersebut sebanyak tiga kali meski tidak berurutan.
Sementara itu, pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque
memperoleh penghargaan sebagai pelatih terbaik tahun 2012 dengan
mengalahkan kompetitornya pelatih Madrid, Jose Mourinho dan mantan
pelatih Barcelona, Josep Guardiola. Kesuksesan Messi kali ini
menambahkan rangkaian pencapaian bagi pemain Argentina tersebut, yang
saat ini menjadi pencetak gol terbanyak sementara La Liga Spanyol dengan
25 gol.
Selain itu ia juga mematahkan rekor 40 tahun milik
Gerd Muller sebagai pencetak gol terbanyak dalam setahun, dengan torehan
91 gol di semua kompetisi sepanjang tahun 2012.
Meski demikian
Messi mengatakan capaiannya kali ini tidak akan berarti banyak apabila
Barcelona gagal merebut gelar juara La Liga dari Real Madrid atau gagal
memenangi trofi Liga Champions. "Sungguh luar biasa menerima penghargaan
ini sekali lagi dan semakin mengesankan karena ini menjadi yang
keempatkalinya secara beruntun. Saya ingin berbagi pencapaian ini dengan
rekan-rekan saya di Barcelona, terutama Andres (Iniesta) yang saat ini
hadir di sini bersama saya," ujar Messi.
"Saya bangga bisa
berlatih bersama dia setiap hari. Saya juga tidak lupa dengan
rekan-rekan saya di tim nasional Argentina. Terima kasih kepada kalian
semua yang telah memberi suara untukku, para kapten dan para pelatih,"
ia melanjutkan.
"Terima kasih juga kepada keluargaku,
teman-temanku dan tentu saja istri beserta putraku, yang merupakan hal
terbaik yang pernah terjadi di hidupku," kata pemain berusia 25 tahun
kelahiran Rosario yang menjadi seorang ayah untuk putra bernama Thiago
pada bulan November 2012 silam.
Sebelumnya, ia juga mengatakan
baginya memenangkan trofi untuk Barcelona mengalahkan pencapaian
individual apapun. "Sungguh menyenangkan bisa mematahkan rekor apapun
itu, namun yang terpenting adalah memenangi pertandingan bersama tim.
Target utamaku adalah memenangkan trofi La Liga, Piala Raja dan Liga
Champions, bersama tim dan itu jauh lebih penting daripada rekor
pribadi," kata dia.
Pelatih Barcelona, Tito Vilanova juga sudah
menyampaikan pujiannya atas keberhasilan Messi. "Kualitas terbesar Leo
adalah ia bermain layaknya seorang bocah. Ia akan selalu sebaik para
pemain muda dan kau tak perlu menjadi pelatih untuk menyadari itu.
Sungguh menyenangkan menyaksikannya bermain bak bocah 15 tahun dan itu
terus berlangsung," kata Vilanova.
Sementara itu kapten
Portugal, Ronaldo, setidaknya mendapat hiburan dengan memenangkan Ballon
d'Or di tahun 2008 sebelum akhirnya hegemoni Messi bermula meskipun
rekan satu timnya di Barcelona Iniesta berperan besar memenangkan Piala
Dunia dan dua Piala Eropa untuk negaranya sementara Messi tak bisa
berbicara banyak di level tim nasional. Sampai saatnya nanti ia
memenangi trofi bersama tim nasional Argentina, beberapa pengamat
mengatakan Messi tak bisa dikategorikan sebagai pemain terbaik sepanjang
masa, terlebih dibandingkan dengan Pele ataupun Diego Maradona. (Ant)