Minggu, 13 Januari 2013

Bagaimana Kita Menciptakan Motivasi


Bagaimana Kita Menciptakan Motivasi
Bagaimana kita menciptakan motivasi ? Lha, kenapa motivasi harus dibuat dan diciptakan ? Banyak alasan kenapa motivasi harus dibuat. Bahkan kita, tetangga kita, rekan kerja dan yang menulis tulisan ini pernah mengalami kehilangan motivasi. Kehilangan energi, merasa kering imajinasi, dan gak tahu harus melakukan apapun, untuk apapun dan bagaimanapun..hehehe
Sadar atau gak, masa-masa saat tidak punya motivasi adalah saat dimana diri kita padam dan tidak tahu harus berbuat apa. Jika sudah padam seperti itu, saatnya bersinar lagi, memancarkan enerji yang penuh motivasi.
Beberapa orang yang sudah mengalami kehilangan motivasi, mereka biasanya enggan melakukan apa-apa, terkesan lebay menghabiskan waktunya di tempat tidur. Enggan makan dan sebagainya. Susahnya, saat kondisi ini –kehilangan motivasi- adalah menu sehari-hari. Bahaya !! Padahal, motivasi itu pentiiiing banget buat menggerakkan diri kita dan usaha yang kita jalani saat ini.
Terus, apa dong rahasianya buat balikkin motivasi ? Bagaimana membuat diri kita kembali beraktifitas penuh dengan semangat ? Bagaimana sih sebenarnya kita menciptakan motivasi ? Jawabannya ada di diri kita sendiri. Jika jawabannya, untuk melakukan sesuatu, maka jawadan itu sudah cukup kuat. Diri kita akan kembali termotivasi kembali.
Dan jika jawaban atau alasannya ini gak cukup kuat atau lemah atau bahkan tidak memadai untuk mengembalikan motivasi itu, ini artinya, kita yang salah langkah. Seharusnya, alasan untuk mengembalikan motivasi itu adalah dorongan yang kuat.
Sebenarnya ada beberapa tahapan untuk mengembalikan motivasi dan mempertahankannya sehingga kita bisa fokus dan tidak disorientasi.
Pertama, abaikan perasaan kita. Ini memang sangat sulit dilakukan. Hanya membutuhkan sedikit keyakinan dalam diri kita. Perasaan sering kali berkhianat dan apa yang kita rasakan saat kehilangan motivasi bukan juga cerminan sejati. Ada pepatah ngetop yang pernah bilang “Rasakan rasa takut dan gak salah juga kalau merasa takut,” untuk mengembalikan motivasi, rasa takut seharusnya diganti dengan kata keputusasaan, intimidasi rasa takut dan sebagainya. Dalam hal ini, kita bisa melakukannya sebagaimana kita bisa dan rasa. Rasa kehilangan motivasi tentunya..:)
Kedua, mulailah. Mari memulai melakukan hal-hal yang tertunda. Semakin lama kita menunda, semakin lama juga kita merasa demotivasi. Jika kita menunda melakukan ini, maka semakin jelas usaha dan bisnis kita akan runtuh. Kita masih ingat, tindakan akan menginspirsi tindakan lainnya. Yuk, kita coba aja dengan langkah pertama. Karena saat termotivasi, kita akan melakukan tindakan dan sebuah tindakan apapun akan menginspirasi tindakan lain.
Yang ketiga, membagi tugas besar menjadi tugas kecil dan lebih mudah diatur. Bayangin aja, kalo kita meminta rekan kerja kita dengan tugas-tugas yang lumayan besar, sementara pada akhirnya ga selese dan kalopun selesai, gak sempurna. Untuk menghindari ini, beri tugas atau kerjakan tugas yang lebih terukur dan praktis. Diakhir, jika ok hasil kerjaannya, kasih pujian atau bonus.
Dan untuk membangu motivasi, bergaullah dengan orang-orang yang ‘benar’. Enerji positif akan menular dengan cepat dibandingkan dengan flu hehehe. Bergaulah dengan orang yang tepat, memiliki motivasi tinggi. Orang-orang yang seperti ini akan menularkan motivasi.
Dari banyak ‘kasus’ yang merasakan kehilangan motivasi, cara terbaik untuk mengembalikan motivasi adala dari dalam diri sendiri. Mengembalikan motivasi bukan untuk siapa-siapa koq, untuk diri kita. Dan saat kita menciptakan motivasi, maka motivasi yang diinginkan adalah motivasi berkelanjutan dan efektif.
Kita harus fokus dengan pemikiran kita, pengetahuan dan minat kita saat ini. Perkuat motivasi dan dedikasikan motivasi itu untuk memeprbaiki diri dalam segala hal. Ini adalah cara yang paling OK buat menciptakan motivasi yang gak pernah surut.

 
Copyright © . MITRA FISH PRINGSEWU - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger