Minggu, 13 Januari 2013
Hindari Perang Harga
Hindari Perang Harga
Salah satu masalah yang penting dalam menjual produk adalah harga atau pricing. Yup. Jika tidak memiliki kebijakan harga yang baik, bisa memicu kegagalan usaha. Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa menentukan harganya produk atau tarif jasa sehingga konsumen atau pelanggan dapat menerimanya…
Strategi pertama untuk menentukan strategi harga adalah mengenal segmentasi produk dan layanan, siapa pasar bisnis usaha kita. Ini perlu ditentukan di awal sehingga harga akan menyesuaikan dengan pasar.
Contohnya sih sederhana, jika target bisnis kita adalah kelas menengah atas,maka harga bukan jadi soal buat mereka , justru yang jadi soal adalah bagaimana kita bisa fokus kepada proses dan kualitas serta layanan. Pastinya, kita menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan ekpektasi pelanggan di segmennya.
Udah pasti sebalikya, kalau target market yang disasar adalah kelas menengah bawah, maka harga akan menjadi hal yang sangat sensitif. Gak wise kalau harga untuk pasar menengah atas kita terapkan juga untuk pasar menengah bawah.
Prinsip harga murah bakal laku tidak selamanya benar. Karena harga murah harus diimbangi dengan jumlah atau volume penjualan yang besar pula. Kadang-kadang itungan ini yang lupa dilakukan oleh banyak pengusaha lama-lama malah bisa ambruk alias bangkrut.
Sebenarnya harga terbaik adalah harga yang bukan termurah yang bisa kita tawarkan tapi harusnya harga itu setara dengan kualitas dan nilai pada produk atau jasa yang kita tawarkan.
Kadang kita memang terpaksa harus memasuki pertempuran harga, tapi jangan terlalu memaksa melakukan free fall atau membuat harga produk atau jasa usaha kita ke level paling bawah. Gak bakalan untung, malah buntung. Ih, serem…
Alih-alih ikut terlibat dalam pertempuran harga yang diyakini kita tidak akan menjadi pemenang, lebih baik lakukan review kembali soal kualitas dan nilai produk atau jasa usaha kita. Tingkatkan juga kualitas dan pelayanan sehingga perlahan kita bisa menaikkan harga. Ini sih kalau mungkin dilakukan, coba review segmentasi produk dan jasa, sesuaikan dengan rencana bisnis. Mau dibawa ke mana sebenarnya bisnis kita ?