Tips menghadapi musim hujan
Penyakit
yang sering menyerang ketika musim hujan adalah pseudomonas dengan ciri
mulut dan ekor berwarna putih, lendir habis, terjadi kematian pelan
tapi pasti (habis bila tidak segera ditangani)
- Main air dengan kedalaman min. 60cm (semakin dalam semakin bagus). Jangan pernah main air baru, usahakan air sudah siap 5-7 hari sebelumnya (karena fluktuasi PH air hujan tidak akan mudah berpengaruh terhadap air yang sudah lama).
- Usahakan beri probiotik, apapun merknya selama kualitasnya bagus. (air yang bagus berwarna hijau cerah atau coklat seperti air teh)
- Bila terjadi hujan yang sangat deras sampai warna air kolam berubah, ketika hujan reda, usahakan buang air permukaan 20-50% utk membuang sisa air hujan.. jangan lupa kasih garam untuk menetralisir pengaruh air hujan (dosis 5 ons utk 2x4-5 mtr kolam).
- Tebari daun ketapang dan mengkudu yang sudah tua ke dalam kolam sebagai antibiotik alami.
- Main buka tutup kolam untuk mengurangi efek air hujan.
- Terakhir adalah pakan.. usahakan pakan jangan terlalu banyak (puasakan ikan bila habis turun hujan, meski nafsu makan ikan sangat tinggi)
- Selalu campur pakan dengan antibiotik alami seperti jahe, kunir, mengkudu..
Note :
Untuk
mengatasi red spot dan white spot, coba ambil buah mengkudu yang matang
sebanyak-banyaknya. Diparut atau diiris kecil-kecil... direndam didalam
air yang diberi probiotik selama 1x24 jam. Kemudian sebarkan secara
merata berikut air rendamannya. Untuk kolam ukuran 10m3, berikan air
rendaman 3-5 buah mengkudu. Lakukan selama 3 hari berturut-turut.
Lakukan treatment air selama 3 hari juga, ganti air 30% setiap hari.
Selama proses penyembuhan, ikan dipuasakan... Bisa juga dengan
menggunakan kulit luar buah mahkota dewa yang dikeringkan. Caranya sama:
rendam kulit luar buah dgn air yang diprobiotikkan, langkah berikutnya
sama.
Semoga bermanfaat…sumber pondok lele
Semoga bermanfaat…sumber pondok lele
Tidak ada komentar:
Posting Komentar