Petani Lampung Barat Budidayakan Lele
Liwa, Lampung (ANTARA News) – Masyarakat Lampung Barat mulai
membudidayakan ikan lele sebagai lahan usaha sampingan selain menjadi
petani.
“Sudah setengah tahun saya membudidayakan lele, dan hasil
panen perdana pendapatan saya meningkat, sehingga saya mengembangkan
lebih luas area kolam pembesaran lele,” kata masyarakat Kecamatan Way
Tenong, Lampung Barat, Warsono (39) di Way Tenong, Rabu malam
Dia menerangkan, budidaya lele mudah dan menguntungkan.
Menurut dia, penurunan panen kopi dapat ditutupi dengan hasil budidaya lele.
“Budidaya lele menjadi pilihan yang baik bagi petani kopi, sebab dampak
dari penurunan panen membuat pendapatan petani menurun, beruntung
arahan pemkab mengajak petani untuk menjadi pembudidaya pemula
dilakukan, dan akhirnya petani dapat kembali bangkit dengan
mengembangkan bidang perikanan, sehingga dampak penurunan panen kopi
dapat ditanggulangi,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan Lampung Barat, Nata Djudin amran mengatakan,
pemkab tengah berupaya menarik minat masyarakat untuk menggalakan
budidaya lele.
“Budidaya lele cukup potensial dikembangkan di
Lampung Barat, sehingga menjadi peluang usaha bagi masyarakat untuk
meningkatkan pendapatan,” kata dia.
Dia menjelaskan, kebutuhan lele di masyarakat tinggi setiap harinya.
Nata menuturkan, membudidayakan lele tidak banyak mengeluarkan modal begitu besar.
“Budidaya lele menjadi solusi bagi masyarakat guna menanggulangi dampak
penurunan panen kopi, selain itu semakin berkembangnya budidaya lele di
Lampung Barat, maka kebutuhan lele di pasaran dapat terpenuhi dengan
baik,” katanya.
Kemudian Kepala Dinas itu menuturkan, pemerintah terus melakukan
pembinaan kepada masyarakat agar target peningkatan panen lele dapat
tercapai.
Budidaya ikan lele menjadi pilihan alternatif masyarakat untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Lampung Barat sendiri menjadi wilayah yang terdapat perairan seperti
danau, sungai dan rawa, sangat potensial dikembangkan budidaya ikan air
tawar.
Pemerintah daerah sendiri menargetkan sekitar 80 ton per
tahun panen ikan untuk budidaya pemula, dan terlihat target yang
ditetapkan tersebut dapat terealisasi, melihat dari jumlah panen perdana
mencapai 30 persen lebih.
Budidaya lele semakin diminati
masyarakat terutama petani kopi, sebab menekuni usaha budidaya ikan ini
petani tidak banyak mengeluarkan modal, akan tetapi hasil yang didapat
mampu menutupi kebutuhan, harga ikan lele di sejumlah pasar di Lampung
Barat mencapai Rp19.000 per kilogram