Singapura Tempati Urutan Ke-6 Kota Termahal di Dunia
SINGAPURA (Lampost.co): Singapura menempati urutan keenam kota termahal untuk hidup di antara semua kota di dunia, naik tiga tempat jika dibandingkan dengan peringkat sebelumnya, kata survei The Economist Intelligence Unit pada Senin.
Lima besar kota Tokyo, Osaka (Jepang), Sydney Australia, Oslo Norwegia dan Melbourne Australia, hampir semua adalah kota di negara Asia atau Australia. Survei itu mengatakan "salah satu ciri dari peringkat biaya hidup selama beberapa tahun terakhir telah memunculkan banyak kota Asia mengimbangi lokasi Eropa yang secara tradisional lebih mahal." Kota Australia peringkat tinggi terutama karena inflasi dan gejolak mata uang yang membuat mereka lebih mahal, kata survei itu menambahkan.
Menurut survei, saat ini terdapat 11 kota Asia dan delapan kota Eropa di antara 20 kota dunia yang paling mahal, sementara satu dekade yang lalu "adalah enam Asia dibanding 10 kota Eropa, dengan empat kota dari AS". Inflasi harga Indeks Konsumen Singapura (CPI) tahun 2012 tercatat sebesar 4,6 persen, sementara pada saat yang sama mata uangnya juga melihat apresiasi tahun lalu, yang bersama-sama membuat negara-kota itu lebih mahal untuk biaya hidup.
Media lokal, Channel News Asia, mengatakan kota China, seperti, Shanghai dan Shenzhen telah mememperhatikan biaya hidup terus meningkat, karena inflasi upah, peningkatan permintaan barang konsumsi dan kontrol mata uang ketat.
Sebaliknya, Karachi Pakistan yang berada di bawah daftar dan peringkat sebagai kota termurah di antara 131 kota yang disurvei. Survei yang dilakukan dua kali setiap tahun dan telah dilaksanakan selama lebih dari 30 tahun, mengumpulkan lebih dari 400 pendapat di seluruh harga 160 produk dan jasa. (ANT/L-4)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar